Dunia bergerak menuju sistem Bisnis Syariah
Dunia bergerak menuju sistem Bisnis Syariah
Sistem ekonomi syariah kini makin dikenal. Bahkan, Datuk Raja Mohamad dari lembaga OICBC Malaysia mengklaim bahwa dunia sekarang bergerak menuju sistem syariah. Sistem ini tidak hanya di sektor finansial.
Ekonomi syariah dinilai tahan guncangan krisis ekonomi. Hal ini yang membuat perekonomian negara maju mulai melirik sistem ini.
"Berdasarkan pengalaman krisis ekonomi Asia 1997 dan krisis kredit perumahan 2008, hanya bank syariah yang tidak terpengaruh, sehingga banyak negara Eropa beralih ke sistem ini, demikian pula semakin banyak negara meminta produk berlabel halal karena dianggap higienis," ujar Datuk Raja Mohamad di Jakarta, Selasa (11/9).
Untuk memperluas dan memperkuat ekonomi syariah, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah konferensi Muslim World BIZ yang rencananya akan digelar 12-16 September. Salah satu fokus konfrensi ini adalah tukar pengalaman antar negara yang telah menjalankan sistem ekonomi maupun perbankan syariah.
Ketua Kamar Dagang DKI Jakarta Eddy Kuntoro menuturkan, sudah saatnya Indonesia menguatkan infrastruktur riil ekonomi syariah. Negara di kawasan Asia Tenggara menyatakan kesiapannya sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah.
"Singapura sudah menyatakan siap menjadi pusat ekonomi syariah pada 2020, London telah membuka pusat kajian syariah serius, masak kita dengan populasi muslim terbesar di dunia harus belajar ke sana nantinya soal ekonomi syariah," ujar Eddy di tempat yang sama.
Konfrensi ekonomi syariah akan diikuti oleh 600 pengusaha dari 35 negara muslim anggota organisasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
0 comments:
Post a Comment